Desember 2012 Nilai ekspor Kalimantan Selatan turun 17,93 persen dan impor naik 5,23 persen

Nilai ekspor Kalimantan Selatan bulan Desember 2012 mencapai US$733,40 juta atau turun 17,93 persen dibanding ekspor bulan November 2012 yang mencapai US$893,67 juta dan turun 29,96 persen jika dibandingkan dengan nilai ekspor bulan Desember 2011 yang hanya mencapai US$ 1,05 miliar.

 

Komoditi utama penyumbang ekspor terbesar Kalimantan Selatan bulan Desember 2012 berdasar kode Harmonized System (HS) 2 dijit adalah kelompok barang bahan bakar mineral (HS 27) dengan nilai  US$657,26 juta, kelompok barang lemak & minyak hewan/nabati  (HS 15) dengan nilai US$42,91 juta dan kelompok kayu, barang dari kayu  (HS 44) dengan nilai US$16,57 juta.

 

Negara utama tujuan ekspor Kalimantan Selatan bulan Desember 2012 adalah ke China dengan nilai US$202,60 juta,  India dengan nilai US$192,34 juta dan Jepang dengan nilai US$141,83 juta.

 

Sepanjang tahun 2012 nilai ekspor Kalimantan Selatan mencapai US$9,61 miliar atau turun 1,01 persen dibanding nilai ekspor  tahun 2011 yang mencapai US$9,71 miliar.

 

 

Nilai impor Kalimantan Selatan pada bulan Desember 2012 sebesar US$327,59 juta atau naik 5,23  persen bila dibandingkan dengan nilai impor pada bulan November 2012 yang mencapai US$311,32 juta, sedangkan jika dibandingkan dengan nilai impor bulan Desember 2011  turun sebesar  25,40 persen yang saat itu nilainya mencapai US$439,11 juta.

 

Komoditi utama impor terbesar Kalimantan Selatan bulan Desember 2012  berdasar kode Harmonized System (HS) 2 dijit terdiri dari kelompok barang bahan bakar mineral (HS 27) dengan nilai US$294,60 juta, kelompok kapal laut (HS 89) dengan nilai US$16,21 juta dan kelompok barang mesin-mesin/peralatan mekanik (HS 84) dengan nilai US$9,71 juta.

 

Negara pemasok produk impor Kalimantan Selatan bulan Desember 2012  terbesar adalah dari  Korea Selatan dengan nilai US$182,32 juta, Singapore dengan nilai US$75,00 juta dan Malaysia dengan nilai US$39,55 juta.

 

Sepanjang tahun 2012 nilai impor Kalimantan Selatan  mencapai US$3,51 miliar atau naik 5,33 persen dibandingkan tahun 2011 yang hanya mencapai US$3,33 milyar.