Desember 2013 NTP Kalimantan Selatan tercatat 100,44 atau naik 0,75 persen dibanding NTP November 2013

Pada Desember 2013 NTP Kalimantan Selatan tercatat 100,44 atau naik 0,75 persen dibanding NTP November 2013. Naiknya NTP ini disebabkan indeks harga yang diterima petani (It) mengalami kenaikan sebesar 1,11 persen, lebih tinggi dari indeks harga yang dibayar petani (Ib) yang naik sebesar 0,36 persen.

Dilihat dari subsektornya, tiga subsektor pertanian mengalami kenaikan NTP dan dua subsektor mengalami penurunan NTP. Subsektor Tanaman Pangan naik sebesar 0,10 persen, Subsektor Holtikultura naik sebesar 0,15 persen, dan Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat naik sebesar 3,17 persen. Sementara itu Subsektor Peternakan turun sebesar 0,30 persen dan Subsektor Perikanan turun sebesar 0,04 persen.

Pada Desember 2013 terjadi inflasi pedesaan di Kalimantan Selatan sebesar 0,45 persen akibat naiknya indeks pada subkelompok bahan makanan sebesar 0,83 persen, subkelompok makanan jadi naik sebesar 0,01 persen, subkelompok perumahan naik sebesar 0,38 persen, subkelompok kesehatan naik sebesar 0,52 persen, dan subkelompok transportasi dan komunikasi naik sebesar 0,40 persen.

Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Kalimantan Selatan Desember 2013 sebesar 102,54 atau naik sebesar 0,98 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.

Pada bulan Desember 2013, secara Nasional, Provinsi Jambi mengalami kenaikan NTP tertinggi sebesar 1,85 persen, sebaliknya Provinsi Kepulauan Riau mengalami penurunan NTP tertinggi sebesar 0,74 persen.