Januari 2014 NTP Kalimantan Selatan tercatat 101,00 atau naik 0,55 persen dibanding NTP Desember 2013

Pada Januari 2014 NTP Kalimantan Selatan tercatat 101,00 atau naik 0,55 persen dibanding NTP Desember 2013. Naiknya NTP ini disebabkan indeks harga yang diterima petani (It) mengalami kenaikan sebesar 1,13 persen, lebih tinggi dari indeks harga yang dibayar petani (Ib) yang naik sebesar 0,58 persen.

Dilihat dari subsektornya, kelima subsektor pertanian mengalami kenaikan NTP. Subsektor Tanaman Pangan naik sebesar 0,27 persen, Subsektor Holtikultura naik sebesar 0,02 persen, dan Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat naik sebesar 1,18 persen, Subsektor Peternakan naik sebesar 0,45 persen, dan Subsektor Perikanan naik sebesar 1,11 persen.

Pada Januari 2014 terjadi inflasi pedesaan di Kalimantan Selatan sebesar 0,76 persen akibat naiknya indeks pada subkelompok bahan makanan sebesar 1,47 persen, subkelompok perumahan naik sebesar 1,06 persen, subkelompok sandang naik sebesar 0,66 persen, subkelompok kesehatan naik sebesar 0,93 persen, dan subkelompok transportasi dan komunikasi naik sebesar 0,02 persen.

Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Kalimantan Selatan Januari 2014 sebesar 103,65 atau naik sebesar 1,08 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.

Pada bulan Januari 2014, secara Nasional, Provinsi Sumatera Barat mengalami kenaikan NTP tertinggi sebesar 0,98 persen, sebaliknya Provinsi Sulawesi Tenggara mengalami penurunan NTP tertinggi sebesar 1,47 persen.